Selasa, 22 Juni 2010




BlackBerry Onyx Putih Resmi Masuk Indonesia





Seperti yang sudah disiarkan VIVAnews sebelumnya, BlackBerry Bold 9700 alias Onyx putih akan segera hadir di Indonesia pasca diluncurkan di Inggris. PT XL Axiata (XL) menjadi mitra Research In Motion (RIM) pertama yang resmi memasarkan BlackBerry Onyx per 7 Juni 2010.

Dibanderol dengan harga hingga Rp 4,99 juta, Onyx putih milik XL baru akan didistribusikan di Jakarta terlebih dahulu melalui titik-titik XL Center dan XL Xperience Land.

"Saat ini sudah tersedia sebanyak lima ribu unit. Setelah Jakarta, kota-kota besar lain akan menyusul secara bertahap," kata Budi Harjono, Head of Marketing Mobile Data XL, melalui keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Selasa 8 Juni 2010.

Tak ada yang berbeda dibandingkan BlackBerry Onyx warna hitam, kecuali warna. BlackBerry Onyx putih ini juga bekerja di jaringan 3G HSDPA, WiFi b/g, dengan prosesor berkecepatan 624MHz, memori flash 256MB serta kamera 3,2 megapiksel (autofokus, lampu flash, dan rekam video). Fitur GPS terintegrasi yang mendukung aplikasi peta dan photo geotagging juga ada.

Dengan dimensi seukuran 10,9cm x 6cm x 1,4cm, dan bobot 122 gram, Onyx menggunakan layar 2,44 inci beresolusi 480x360, 245 ppi. Papan ketik Qwerty-nya dilapis krom agar nyaman saat diketik.

Sama halnya dengan Gemini, pada Onyx, RIM juga menggunakan navigasi trackpad, bukan trackball, seperti pada hampir semua produknya selama ini. Dengan OS versi 5, RIM menjanjikan pengalaman browsing web lebih baik serta proses JavaScript lebih cepat.

Di Indonesia, XL menawarkan kepada pelanggan kartu kredit HSBC untuk memperoleh BlackBerry Onyx putih dengan harga Rp 3,88 juta. Penawaran ini berlaku selama 10-13 Juni 2010 dan hanya dapat dibeli di Atrium Mall Kelapa Gading 3, Jakarta.

Untuk program BlackBerry Internet Service (BIS), operator selular yang sementara ini memiliki sekitar 310 ribu pelanggan per Maret 2010, juga masih menggelar program berlangganan layanan XL BlackBerry dengan tarif sebesar Rp 99.000/30 hari bagi pelanggan baru hingga 31 Juli 2010.

Sumber : Vivanews


BB Onyx Putih XL Dibanderol Rp4,9 Juta





Trend gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia saat ini telah menempatkan BlackBerry sebagai salah satu perangkat telekomunikasi yang musti dimiliki. XL Axiata melihat kesempatan tersebut dengan meluncurkan kembali Blackberry terbarunya, BlackBerry 9700 (Onyx) yang berwarna putih.

Head of Marketing Mobile Data XL, Budi Harjono mengatakan mulai 7 Juni 2010, XL akan memasarkan Blackberry Onyx di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

"BlackBerry Onyx warna putih ini dijual dengan harga Rp 4.999.000. Saat ini sudah tersedia sebanyak 5.000 unit," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/6/2010).

Namun, lanjut Budi, bagi pemegang kartu kredit tertentu bisa mendapatkan BlackBerry Onyx putih ini dengan harga istimewa Rp 3.880.000.

Selain itu Budi mengatakan jumlah pelanggan XL BlackBerry kini sudah mencapai sekitar 380 ribu pelanggan. "Dengan angka sebesar itu, mau tidak mau kami harus meningkatkan bandwidth," kata Budi.

XL sendiri per 1 Juni 2010 mengatakan, telah meningkatkan kapasitas bandwidth mencapai 400 Mbps. "Saat ini rata-rata pelanggan BB di Indonesia mengkonsumsi bandwidth sekitar 0.65 Kbps per subscriber," katanya.

Bandwitdh 400Mbps ini, nantinya bisa melayani hingga 550 ribu pelanggan, dan akan terus ditambah kapasitas nya seiring pertambahan jumlah pelanggan.

Sumber : Okezone


Rumah Masa Depan Terbuat dari Limbah Plastik





Rumah baru akan dibangun dari 18 ton plastik daur ulang, Ini jelas menjadikan alternative untuk memecahkan masalah pengelolaan sampah. Sebuah ide terbaru menggunakan plastik daur ulang untuk membangun rumah. Dan harganya lengkap dengan kamar mandi, dapur dan pemipaan, adalah £ 42.000 walau tetap Anda harus menyediakan lahan sendiri.



Sebuah perusahaan perintis membangun rumah tiga kamar tidur dengan kerangka seluruhnya terbuat dari daur ulang limbah plastik – termasuk ribuan botol air. Setiap rumah terdiri dari 18 ton sampah plastik daur ulang. Ternyata plastik khusus hampir empat kali lebih kuat dari beton dan dua kali lebih terlindungi dari cuaca dingin, sehingga memungkinkan pemilik rumah untuk memotong tagihan pemanas setengahnya. Tahan kebakaran, badai dan angin terbukti karena terbuat dari plastik, secara alami tahan air.

Perusahaan, Swansea berbasis Affresol, menggunakan bahan yang tidak dapat didaur ulang dengan cara lain, untuk menciptakan rumah karbon rendah. Setiap plastik, dari teras tua kursi dan meja untuk membangun fixture dan alat kelengkapan. Empat puluh Thermo Poli Rock (TPR ) panel di pergunakan bersama membentuk kerangka yang menahan beban rumah. Mereka kemudian dilapisi dengan bata, blok atau batu, dengan interior terisolasi dan diplester seperti rumah lainnya.


Prefab palace: Each house can be clad in brick or stone and the interior can be plastered and painted like any other home

Affresol managing director, Ian McPherson, percaya hal ini dapat menyelesaikan masalah perusahaan perumahan negara dan masalah daur ulang pada waktu yang sama. Ide ini muncul tiga tahun lalu, setelah menjual perusahaan IT, dan bekerja sama dengan ahli manufaktur Scott Phillips dan Universitas Cardiff dan Glamorgan. Ayah-of-dua Mr McPherson, 60, berkata: “Bahan-bahan yang dipergunakan lebih kuat dan lebih ringan dari beton. “Mereka tahan air, tahan api, tidak membusuk dan memiliki isolasi besar.

“Kami memperkirakan ketahanan rumah ini lebih dari 60 tahun dan setelah itu rumahpun dapat didaur ulang. “Kami percaya bahwa ada potensi yang sangat besar untuk produk baru ini terutama dengan semakin fokusnya pada pengurangan karbon. ‘Pada saat ini bahannya sekitar 50 60 persen dari semua plastik didaur ulang – sedangkan kita mengambil bahan lainnya sekitar 40-50 persen.





‘Individu dapat membeli rumah dari kami atau pengembang dapat membeli dalam jumlah besar. ‘Ini adalah jenis baru rumah prefabrikasi yang membantu lingkungan juga. ‘Sebagai negara kita terlalu banyak membuang sampah ke TPA dan hal ini berlangsung terus menerus dan ada beberapa cara untuk membantu memecahkan masalah sampah kita. “Tentunya hal Ini menarik untuk membangun sesuatu yang baru dari hal-hal yang kita buang.”

Dan dalam waktu tiga tahun target mereka adalah untuk membangun 3.000 rumah – terutama untuk pasar perumahan sosial – yang setiap tahun menggunakan 40.000 ton limbah Akan ada berbagai rumah dengan biaya konstruksi khas semi-terpisah berharga sekitar £ 40.000 sampai £ 50.000 – dan hanya memakan waktu empat hari untuk mendirikan kerangka rumah. Perusahaan mengklaim rumah yang ramah lingkungan, bisa merevolusi industri bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar